Tim LLDIKTI Wilayah VIII yang diwakili oleh I Wayan Winarta (Penelaah Teknis Kebijakan), Ni Gusti Ayu Ketut Geminiati (Pengadministrasi Perkantoran), Putu Ananda Sanjiwani Saskita (Pengolah Data dan Informasi), dan Dr. Muh. Fahrurrozi (Lektor Kepala) Dosen Universitas Hamzanwadi Senin (18/3/2024) memberikan pendampingan peningkatan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dan Akreditasi Program Studi (APS) kepada Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi (ITKA) yang dihadiri oleh Rektor, Dosen dan Tim Percepetan Akreditasi.
Rizwan Ikromi, S.Li., M.A.P. selaku Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada kepala LLDIKTI Wilayah VIII dan Tim yang terus memberikan arahan dan bimbingan kepada Institusi kami yang baru seumur jagung dan perlu banyak berbenah, sehingga dapat terus berbenah. Pesannya juga kepada tim percepatan boring akreditasi agar lebih fokus dan mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan segera mengingat batas pengajuan akreditasi yang semakin dekat.
Dalam pelaksanaan pendampingan Tim Akreditasi ITKA diberikan kesempatan untuk memaparkan dokumen Akreditasi yang telah disusun dan kesiapan Institusi dalam meraih Akreditasi. Untuk mencapai Visi Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi yaitu Perguruan Tinggi Swasta dalam penyelenggaraannya dihadapkan pada tantangan paradigma kemajuan yang berorientasi pada peningkatan daya saing. Berdasarkan hal tersebut Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi berkomitmen untuk maju dan memenuhi pemenuhan syarat pengajuan akreditasi perguruan tinggi selama kurun waktu 2 minggu selama hari kerja (estimasi 1 April 2024)
Hasil pendampingan menunjukan kesiapan ITKA dalam penyusun Borang Akreditasi Hampir selesai, hanya saja beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penysunan boring Akreditasi disesuaikan dengan tamplate yang diminta oleh BAN-PT untuk memudahkan asesor dalam penilainnya sehingga tidak banyak revisi dan memperoleh nilai yang maksimal (ujar Dr. Muh. Fahrurozi. Ia juga menambahkan bahwa dokumen pendukung haruslah di persipakan dengan matang dan terintergasi di Laporan Evaluasi Diri Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah bukti penyusunan dan workshop Visi Misi Tujuan dan Strategi Institusi harus dilampirkan dan terdata dengan baik dan disosilisaikan kepada seluruh civitas yang ada, “tambahnya”.
Perwakilan LLDIKTI VIII yang ditugaskan dalam pendampingan juga menekankan semua data harus berdasarkan kesusuain pada pelaporan di PDDikti, semakin cepat dan sesuai laporan kinerja yang disusun maka memudahkan Isntitusi nantinya pada saat pengajuan akreditasi yang diselenggarakan LLDIKTI VIII di Bali dan di Submit di SAPTO secara On the spot pada saat pendampingan terakhir dilakukan.
Pendampingan terlaksana dengan baik dengan beberapa catatan yang harus segera dierbaiki oleh tim percepetan borang akreditasi dan diakhiri dengan sesi poto bersama.